Friday, 27 April 2007
Tobing.or.id, Jakarta, PT Microsoft Indonesia akan melakukan survei jumlah piranti
lunak milik Microsoft yang dibajak. Survei itu rencananya akan dilakukan pada
Juli mendatang.
License Compliance Manager Small Midmarket Solutions and
Partner Microsoft Indonesia, Anti Srihartati Suryaman, mengatakan survei itu
untuk mengetahui jumlah pasti peranti lunak Microsoft yang dibajak. Sebab selama
ini Microsoft hanya mendengar jumlah pembajakan dari pihak
lain.
"sekarang kami akan melakukan survei sendiri untuk mendapatkan data
pasti," kata Anti di sela acara peringatan hari HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) Internasional di Hotel Shangri-la Jakarta, tadi malam.
Dia
menjelaskan bahwa data yang didapat akan digunakan untuk evaluasi Microsoft
dalam menganalisa cara menurunkan jumlahnya. Micosoft akan menggandeng pihak
ketiga untuk melakukan survei tersebut.
Menurut Anti, dalam waktu tiga
tahun angka pembajakan piranti lunak Microsoft akan turun 10 persen. Tapi,
Microsoft butuh komitmen dan realisasi konsep pemerintah untuk memerangi
pembajakan. "Kami tidak ingin hanya seremonial saja, tapi butuh penegakan
hukum," ujarnya.